Sunday, August 7, 2011

Bidik Pasar Premium, Matahari Ganti Logo

Ada yang berubah dari penampilan Departemen Store milik PT Matahari Putra Prima Tbk. Logo baru milik Matahari Departemen Store kini tak lagi menampilkan warna-warna semarak biru, merah, dan hijau seperti logo yang telah disandangnya sejak puluhan tahun lampau.


Aneka warna cerah tersebut kini memang telah menghilang, dan bersalin rupa dalam dominasi warna merah dan abu-abu tua (sepintas mirip hitam). Tidak cuma itu, font tulisan Matahari pun berubah menjadi deratan huruf-huruf besar nan angkuh.


"Kami memang bergeser ke konsep baru yang lebih matang dan elegan," ujar Danny Kojongian Direktur PT Matahari Putra Prima tempat Matahari Departemen Store bernaung bersama Hypermart, FoodMart, dan beberapa merek ritel lainnya.


Danny menjelaskan warna putih dan merah pada font dan simbol Matahari melambangkan nasionalisme. "Kami bangga sebagai merek asli Indonesia," ucap Danny. Namun yang tak kalah penting, menurutnya warna yang bisa memberi sensasi tersendiri tersebut melambangkan ciri-ciri urban style yang enerjik dan tangguh (merah) namun tetap simple.


Untuk mengerjakan perubahan logo tersebut, Danny mengaku mengerjakan sendiri. "Semua in-house ide tim kreatif kami yang biasa membuat desain grafis untuk display maupun publikasi lainnya," kata Danny tanpa merinci besaran dana yang dikucurkan untuk berganti penampilan itu.


Yang jelas, secara tegas Danny mengatakan bahwa Matahari kini membidik segmen masyarakat menengah keatas. Menurut perhitungannya, masyarakat dengan penghasilan yang siap untuk dibelanjakan (disposible income) minimal Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. "Itu diluar kewajiban yang harus dia bayarkan setiap hari," tandas Danny.


Artinya, dengan tampilan logo yang tak semeriah dulu itu, Matahari sekaligus mengumumkan pergeseran minatnya untuk membidik segmen konsumen yang juga tengah digarap department store papan atas seperti Metro Department Store, Centro, maupun Sogo.

Friday, August 5, 2011

Logo Baru Google Chrome Lebih Sederhana

Setelah menggunakannya selama dua tahun terakhir, Google memutuskan untuk mengganti logo dan ikon Chrome. Bentuk dan warna dasarnya sama, tetapi logo baru lebih sederhana ketimbang yang lama.


Kalau logo yang lama membentuk bola tiga dimensi, logo penggantinya lebih terkesan abstrak dengan warna pastel. Tidak lagi seperti bola, desainnya seperti donat warna merah, hijau, dan kuning yang mengelilingi sebuah lingkaran warna biru.


"Ikon yang lebih sederhana mencerminkan semangat Chrome untuk membuat web lebih cepat, ringan, dan mudah digunakan siapa saja," demikian tulis Steve Rura, desainer Chrome di halaman blog Chrome. Ia mengatakan, perubahan design logo tersebut juga semakin memperkuat gambaran Chrome yang ingin menyajikan tampilan web menjadi rapi.


Logo sederhana tersebut bukan baru kali ini muncul. Para penggemar Google Chrome yang kesulitan menggambar ikon dalam bentuk tiga dimensi sudah sering menggambarnya dalam bentuk logo yang baru dalam bentuk dua dimensi. Sebelum Google memutuskan logo baru, juga dilakukan kontes rekonstruksi logo dengan bermacam cara yang disebut Google Chrome Icon Project. Perubahan ini bakal memudahkan Google untuk konsisten menggambarkan logo Chrome di berbagai media.


Para pengguna browser Chrome dalam waktu dekat akan melihat logo baru di software yang digunakannya. Namun, Google masih menunggu proses pembenahan versi beta dalam beberapa minggu ke depan.

Starbucks Indonesia Luncurkan Logo Baru

Memasuki tahun 2011, Starbucks Indonesia atas nama PT Sari Coffee Indonesia yang dimiliki PT Mitra Adiperkasa Tbk mengubah tampilan logo yang selama ini digunakan.


Pada design  logo baru "warung kopi" ini tidak terdapat lagi tulisan starbucks, tapi hanya menampilkan gambar Siren, tokoh legenda setengah manusia setengah ikan, tanpa ada kata Starbucks dan Coffe.
Peluncuran logo baru Starbucks Indonesia dilakukan di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Menurut Corporate Secretary PT Mitra Adiperkasa Tbk Fetty Kwartati, rencana Starbucks secara global meluncurkan logo baru Starbucks termasuk untuk perlengkapan gerainya, seperti tisu dan kantong kertas  yang serentak dimulai pertengahan tahun ini.


Starbucks pertama kali dibuka di Seattle. Amerika Serikat, 30 Maret 1970, dan saat ini telah memiliki cabang di 55 negara, memiliki logo seorang dewi laut berambut panjang bergelombang dengan sepasang ekor bernuansa coklat. Logo ini sempat mengalami perubahan sebanyak tiga kali.
Dalam waktu dekat, menurut Fetty, Starbuckss Indonesia akan membuka dua gerai terbarunya di Batam dan Makassar. “Tahun ini Starbucks Indonesia menargetkan bakal membuka gerai baru minimal 20 gerai," katanya.

Ubah Citra, BKKBN Luncurkan Logo Baru

Badan Koordinasi Berencana Nasional (BKKBN) mengawali kinerja 2009 dengan meluncurkan logo baru. Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengharapkan dengan peluncuran design logo baru, akan ada perubahan serta perbaikan citra KB di mata masyarakat.   


"Melalui perubahan design logo baru, kami berharap adanya perubahan untuk membangun kembali citra program KB pasca reformasi," terang Sugiri dalam peresmian logo baru kantor BKKBN di kawasan Halim, Jakarta Timur (12/2). 


Makin meredupnya program KB  pascakrisis ekonomi dan reformasi, lanjut Sugiri, harus disikapi dengan melaksanakan program terapan, seperti perubahan pola pikir masyarakat tentang KB.  


"Pandangan masyarakat selama ini kan adanya anggapan bahwa pengguna KB hanya pihak perempuan, sementara juga ada egoisme perempuan yang menganggap bila suami menggunakan KB tidak dapat mendeteksi hubungan seksual sang suami," katanya. 


Untuk mengatasi ini, BKKBN mendorong peserta KB untuk memilih metode kontrasepsi jangka panjang. "Ini menjamin kelestarian efektifitas dalam kurun waktu yang lebih lama" jelasnya. 


Selain itu, BKKBN menyerahkan kewenangan kepada pemerintah Kabupaten/ Kota untuk mengatur dan menangani program KB agar lebih fokus menjangkau masyarakatnya. 


"Hingga hari ini tercatat sebanyak 441 Kabupaten/ Kota telah membentuk dan mengesahkan lembaga pengelola KB," katanya. 


Masih menurut Sugiri, pada tingkat propinsi telah dibentuk Organisasi Perangkat Daerah Pengelola KB di 19 Provinsi yang nantinya akan menjadi mitra bagian BKKBN provinsi dalam merevitalisasi program KB. 


Program KB Nasional telah dirintis sejak 1970-an. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 tahun, KB telah berhasil mencegah terjadinya kelahiran minimal 100 juta jiwa.

Ferrari Resmikan Logo Baru

Sebelum memulai latihan resmi GP F1 Inggris di sirkuit Silverstone, tim Ferrari meresmikan design logo barunya. Peresmian dilakukan oleh pimpinan tim kuda jingkrak, Stefano Domenicalli, disaksikan kedua pebalap Fernando Alonso dan Felipe Massa di pit Ferrari.


Logo tersebut baru dipakai pada musim balapan 2011. Namun, seperti dilaporkan beberapa media awal tahun lalu, logo baru yang berupa "barcode Scuderia" itu dikhawatirkan merupakan iklan terselubung rokok Marlboro.


"Kami pilih Silverstone karena di sini pada 1951 Ferrari pertama kali memenangi balapan bersama Jose Froilan Gonzales," komentar Domenicalli.


Dia menegaskan, logo tersebut baru terpampang di mobil tahun depan. Selain mobil, semua elemen, mulai team kit, pebalap, dan seragam tim akan menggunakannya. "Untuk nama tim masih sama, Scuderia Ferrari Marlboro," ucap Domenicalli.


Ada yang beranggapan, design logo baru itu menyerupai design logo Marlboro, terutama pada sudut-sudutnya yang tajam. Namun, sekali lagi Ferrari membantah semua tuduhan itu.

Perluas Pasar, Belfoods Ubah Logo


Logo adalah identitas yang membantu sebuah produk dikenal masyarakat. Logo yang mudah dikenali memudahkan masyarakat untuk menemukan produk yang disukainya. Begitu pula kemasan pada produk. Kemasan yang bersih, rapi, dan menarik dapat memikat hati konsumen untuk membeli dan menjadi pelanggan sebuah produk.

Hal ini yang coba dilakukan PT Belfoods Indonesia untuk lebih dekat dengan konsumennya. Logo dan kemasan produk Belfoods diubah agar lebih mudah dikenali. Pada design logo baru, Belfoods menggunakan tanda hati yang melambangkan cinta. "Simbol hati ini menandakan cinta, bahwa apa pun yang kami lakukan dilandasi oleh cinta. Kami berharap logo ini dapat menyentuh konsumen kami sehingga mereka percaya akan mendapatkan makanan berkualitas. Heart juga bisa berarti jantung atau kesehatan. Produk kami terjamin kebersihan dan kesehatannya sehingga aman dimakan sebagai teman makan nasi," ujar Roy Atmadja, Direktur Utama PT. Belfoods Indonesia, saat press conference logo danpackaging baru Belfoods di Delibel Resto, Jalan. Tebet Barat Dalam Nomor 27.

Pelopor produsen nugget di Indonesia ini menjamin bahwa produk-produk mereka aman dikonsumsi. Terbukti dengan sertifikat halal dari MUI dan sudah memenuhi standar keamanan pangan dan regulasi Pemerintah Indonesia (BPOM).

Di samping itu, quality system yang diterapkan Belfoods Indonesia juga memenuhi standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan GMP (Good Manufacturing Practise) yang menjadi acuan Internasional Chain Restaurant.

Adapun untuk kemasan, Belfoods mengubah seluruh kemasan produk-produknya dengan satu ciri khas berupa garis-garis di sudut kemasan. "Kalau ada garis-garisnya di ujung kemasan, itu berarti produk Belfoods," ujar Francisca Lucky Permanawati, Head of Marketing Communication PT Belfoods Indonesia, yang juga hadir dalam acara ini.

Produk-produk yang dihasilkan PT Belfoods Indonesia selama tujuh tahun berdiri dikenal dengan merek Delfarm, Belfood 222, dan Uenaak. Kini, ketiga merek tersebut dilebur ke dalam satu merek produk dan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu  Belfoods Royal, Belfoods Favorite, dan Belfoods Uenaak.
Belfoods Royal dengan warna kemasan kuning gold ditargetkan untuk pangsa pasar cluster premium. Belfoods Favorite dengan warna kemasan oranye atau merah ditargetkan untuk pangsa pasar cluster medium. Sedangkan Belfoods Uenaaak dengan warna kemasan merah ditargetkan untuk pangsa pasarlow cluster. "Dengan ini, kami berharap produk-produk Belfoods bisa dinikmati semua kalangan. Sehingga produk ini tidak hanya bisa dibeli di supermarket besar, tetapi juga bisa dijangkau di pasar-pasar tradisional," tutup Francisca.

Frisian Flag Luncurkan Logo Baru

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) selaku market leader produsen susu meluncurkan design logo terbarunya. Design logo terbaru yang terlihat lebih segar dan modern ini merupakan bentuk adaptasi terhadap masyarakat Indonesia yang dinilai semakin modern.


"Masyarakat Indonesia kini makin modern, pendapatannya meningkat dan pola pikirnya juga lebih maju. Logo terbaru Frisian Flag ini kami sesuaikan dengan perkembangan tersebut, sambil terus mengukuhkan diri sebagai ahli nutrisi terbaik di bidangnya. Yang terlihat bagus di masa lalu bisa menjadi kuno di masa sekarang, karena itu modernisasi sebuah logo menjadi salah satu strategi sukses sebuah produk," kata Cees Ruygrok, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia dalam acara peluncuran identitas brand terbaru FFI.


Tidak hanya mengganti logonya, FFI juga meluncurkan kampanye terbarunya "Raih Hari Esokmu". Cees menjelaskan, kampanye tersebut untuk menegaskan komitmen FFI untuk terus mendukung masyarakat Indonesia meraih hari esok yang lebih baik melalui penyediaan berbagai produk bernutrisi.
Dalam logo terbarunya ini, merek Frisian Flag di dalam lambang bendera dibuat dengan ukuran huruf lebih besar sehingga mudah terlihat. Sementara itu, gambar hati berwarna merah masih tetap dipertahankan sebagai ciri khas merek FFI sejak pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 1922.
Sementara itu, latar belakang berbentuk pendaran diibaratkan seperti pendaran air. "Kami berharap inovasi kami akan berpendar secara positif di masyarakat," kata Hendro H.Poedjono, Trade Marketing FFI dalam kesempatan yang sama.


Peluang industri susu di Indonesia dianggap sangat besar karena konsumsi susu nasional relatif masih kecil, hanya 11,7 liter per kapita per tahun. "Pertumbuhan industri susu di Indonesia cukup agresif. Tahun ini pertumbuhan FFI naik 5 persen dari tahun sebelumnya," kata Hendro.


FFI saat ini memproduksi serangkaian produk susu bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan susu setiap anggota keluarga, termasuk susu bubuk formula untuk balita, susu bubuk dan susu cair, serta susu kental manis. Untuk mendukung kampanye Raih Esokmu, FFI akan melanjutkan berbagai program sosial untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan kesejahteraan peternak sapi perah.

Semua Logo Lama Garuda Dipasang Lagi

Ada yang berubah dari tampilan Garuda Indonesia. Logo dan warna di beberapa pesawat yang dioperasikannya itu kini tampil baru. Meski baru, namun mengingatkan maskapai tersebut pada puluhan tahun lalu. Garuda kembali menampilkan logo-logo lama pada beberapa pesawatnya.


Vice President Corporate Communication Garuda, Pujobroto mengatakan Garuda memang kembali menampilkan empat brand logo yang pernah dipakai Garuda.
"Semua brand logo kami pasang di pesawat. Sudah sekitar dua minggu pesawat dengan logo-logo tersebut kami operasikan baik untuk rute domestik maupun regional," kata Pujobroto.


Disebutkan, logo pertama dengan tulisan Garuda Indonesia Airways yang berwarna oranye digunakan mulai tahun 1949 hingga 1961, logo kedua berwarna merah tahun 1961-1969.


Logo ketiga adalah gambar burung garuda dengan tulisan Garuda Indonesia seperti yang sekarang. Namun saat itu lambang dipasang di sayap vertikal yang berwarna biru. Logo ketiga ini dipakai Garuda cukup lama hingga tahun 2000-an. Sedangkan saat ini logo hanya berubah pada warna sayap vertikal yaitu biru yang terdegradasi menjadi biru muda membentuk ujung-ujung sayap burung.


Pujobroto tidak menyangkal kembali dipasangnya logo lama tersebut terkait dengan go publicnya Garuda. Menurutnya Garuda akan selalu mengikuti perkembangan zaman.
"Logo itu kami pergunakan lagi untuk mengingatkan bahwa Garuda akan terus bertransformasi. Design logo itu akan punya arti sendiri dan menjadi kepercayaan di hati masyarakat," jelasnya.

90 Tahun Sejarah Logo Mazda

MAZDA memasuki usianya yang ke-90 tahun ini, dan selama hampir seabad memproduksi mobil, Mazda tetap memegang teguh etos Zoom-Zoom. Satu hal yang berubah selama bertahun tahun adalah design logonya. Selama 90 tahun perjalanan, Mazda telah lebih dari empat kali mengganti logo mereka.


Pada tahun 1936, Mazda terjun ke dunia pabrikasi mobil dengan tidak hanya menggunakan satu, tetapi dua logo. Yang pertama berupa tulisan 'Mazda' sederhana dan simbol triple 'M'. Saat itu Mazda memiliki kantor pusat di Kota Hiroshima, sementara konsep yang diusungnya adalah kecepatan dan kelincahan. Triple 'M' juga merupakan kependekan dari Mazda Motor Manufacturer.


Memasuki 1959 design logo Mazda berubah logo menjadi 'm' huruf kecil dengan tarikan garis awal menjulang ke atas sementara garis akhirnya berlanjut ke bawah. Design logo ini bertepatan dengan peluncuran mobil penumpang pada 1959. Kendaraan Mazda yang pertama kali mengenakan logo ini adalah Mazda R360 coupe yang mengusung sederet teknologi canggih pada jamannya.


Tahun 1975 muncul logo abadi yang sekaligus diperkenalkan sebagai identitas baru korporat Mazda. Saat ini, setelah 35 tahun berlalu, tipe logo tersebut tetap menjadi elemen intrinsik identitas visual Mazda.


Logo baru diperkenalkan pada tahun 1992, simbol merek ini hadir bersama logo yang diperkenalkan pada 1975. Logo baru ini mengekspresikan bentuk dimensi sayap, matahari dan lingkaran cahaya.


Pada bulan Juni 1997, logo baru Mazda diperkenalkan secara global. Logo baru yang kita kenal hingga hari ini, menggambarkan huruf 'M' Mazda yang terbentuk dari sayap berbentuk 'V'. Logo ini menggambarkan tekad perusahaan untuk membentangkan sayap terbang menuju masa depan.


Tahun 2000, Filosofi ini disempurnakan dengan memperkenalkan tagline Zoom-Zoom untuk mengekspresikan 'emosi gerak' yang ditanamkan ke dalam setiap produk Mazda. Etos Zoom-Zoom ini masih terkandung dalam dalam design logo yang akan segera muncul di dalam generasi baru kendaraan Mazda yang membawa perusahaan menuju jalan yang menuju keberhasilan

Peugeot Kenalkan Logo Baru

PT Astra International Peugeot (AIP) distributor merek Peugeot di tanah air secara resmi memperkenalkan logo baru Peugeot.

Design logo baru Peugeot ini tidak jauh beda dengan logo Peugeot, masih menggunakan ikon Singa, namun lebih memiliki kedalaman 3 dimensi dibanding logo Singa sebelumnya. Logo baru ini sebenarnya sudah diperkenalkan pada Januari 2010 di Eropa. Logo baru ini akan resmi menempel pada mobil Peugeot pada November 2010.

Peugeot berkeyakinan dapat menjadi salah satu langkah awal Peugeot secara global dalam mencapai target pada 2015.

Sementara PT Astra International Peugeot yakin dengan logo barunya yakni dapat merubah kondisi penjualan Peugeot di tanah air. Di Indonesia logo Peugeot terbaru akan digunakan di tahun depan di setiap diler-diler dan kendaraan Peugeot di tanah air.

"Untuk global target yang ingin dicapai Peugeot pada 2015 yakni naik tiga peringkat dari posisi saat ini, menjadi benchmark untuk model kendaraan dan menjadi pemimpin di layanan mobilitas, sementara di tanah air kita yakin dapat berpengaruh pada penjualan kita dengan logo baru, selain itu kita juga dapat merubah peta pemasaran kita," kata CEO PT Astra International Peugeot Constantinus Herlijoso di sela-sela peluncuran New Peugeot 207 facelift di XXI Club, Djakarta Theater Building, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (25/2/2010).

Logo baru Peugeot diklaim memiliki Motion dan Emotion yang mampu membangkitkan emosi dan keinginan terus maju. Logo tampil lewat tiga dimensi yang lebih modern dan dinamis serta menggambarkan singa jantan yang lebih menyiratkan power pada mobil-mobil Peugeot.

"Mudah-mudahan logo baru semangat baru. Efeknya penjualan juga akan semakin
meningkat," harap Herlijoso.

Setelah facelift 207, di 2010, PT AIP berencana meluncurkan 3 kendaraan baru ke pasar otomotif nasional. Diantaranya adalah Peugeot 3008 diesel, MPV Peugeot 5008 dan Peugeot 308 SW. Dengan unit yang akan diluncurkan tersebut PT AIP yakin dapat merebut pangsa pasar tanah air.

Ganti Logo, Target Jual Naik Lipat Tiga

Konsumen otomotif di Jatim ternyata cukup meminati mobil asal Eropa. Model dan eksklusivitas merek logo Peugeot asal Prancis, menjadi ketertarikan mereka. Sejak diluncurkan akhir tahun lalu, saat ini sudah terjual 5 unit tipe 207 2-Tronic di Jatim.


Sales Manager PT Astra International Tbk-Peugeot area Jatim, Ronny A Rochim mengatakan, penjualan kendaraan mini hatchback ini rata-rata satu unit sebulan di pasar Jatim. Sementara secara keseluruhan merek Peugeot, pihaknya berhasil menjual sekitar 12 unit pada tahun lalu.
“Tahun lalu kontribusi Jatim terhadap penjualan Peugeot secara nasional mencapai 25 persen. Tahun ini kami menargetkan meningkat hingga 30 persen,” kata Ronny di sela pengenalan logo baru Peugeot di Surabaya.
Chief Executive PT Astra International Tbk-Peugeot, Constantinus Herlijoso menambahkan, selama ini tipe 207 menjadi andalan penjualan di pasar nasional dengan kontribusi hingga 50 persen. Model yang sporty, menggunakan transmisi semi otomatis, serta irit bahan bakar, membuat tipe ini mampu bersaing dengan mini hatchback yang ada.
“Kami optimistis penjualan Peugeot seluruh tipe tahun ini bisa naik tiga kali lipat dari 44 unit tahun lalu menjadi 120 unit tahun ini,” ujar Herlijoso.
Di Jatim, Peugeot 207 2-Tronic dijual seharga Rp 280,5 juta per unit (on the road)

Logo Kota Wisata Dipindah

Rencana pemasangan branding tulisan Kota Wisata Batu di dinding gunung Panderman gagal. Hingga saat ini tidak ada satu pun rekanan Pemkot Batu yang sanggup mengerjakannya. Semua beralasan pemasangan tulisan yang mirip Hollywood di California AS itu terlalu sulit. Mengingat kondisi lereng Gunung Panderman yang sulit itu, pengerjaannya akan rumit dan butuh dana sangat besar.


“Rencana di Panderman itu kami batalkan. Meskipun penulisan branding tetap tidak diubah, karena itu dapat mengangkat citra Kota Wisata Batu,” beber Syamsul Huda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu.
Satu-satunya kini pilihan terakhir Pemkot Batu, yakni di bagian timur Gunung Banyak, yang juga menjadi batas wilayah Pemkot Batu dengan Kabupaten Malang.
Pemasangan tulisan itu rencananya dilakukan tahun ini juga, apalagi program itu telah disetujui oleh DPRD Kota Batu. “Saat ini dalam proses perencanaan selanjutnya,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Juhaimi, anggota komisi B DPRD Kota Batu, yang mengaku telah ditembusi oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan tentang permintaan dana sekitar Rp 4 miliar lebih ke Jatim. “Minggu ini permohonan itu akan segera kami layangkan ke Jatim, sehingga programnya bisa langsung terlaksana seusai Jatim menyetujuinya,” tandasnya

Saatnya Logo Halal Standar

Sebuah produk makanan mencantumkan logo halal secara mencolok. Tetapi setelah dilakukan klarifikasi, produk tersebut belum mendapatkan sertifikat halal dari siapapun. Tidak ada kejelasan, apakah ia benar-benar halal atau tidak. Masyarakat yang peduli halal dan hanya melihat kemasan luarnya akan tertipu karena menganggapnya sebagai produk halal. Itu terjadi karena kita belum menerapkan logo halal standar yang berlaku bagi produk-produk yang telah bersertifikat halal. Di pasaran produsen dapat dengan sesuka hati mencantumkan logo halal dengan berbagai bentuk. 


Ada yang berbentuk bulat, ada yang datar, ada yang bertuliskan huruf Arab, ada pula yang bertuliskan huruf latin. Selama tidak ada sturan main tentang label dan logo halal standar, memang tidak ada yang bisa disalahkan. Semuanya benar menurut aturan pelabelan di Indonesia. Tetapi dengan tiadanya design logo standar tersebut, konsumenlah yang dirugikan. Mereka sulit membedakan produk mana yang telah bersertifikat halal dan mana yang tidak. 


Di beberapa negara, design logo standar ini telah diterapkan dengan baik. Di Malaysia misalnya, mereka punya logo halal khas sebagai tanda bahwa suatu produk telah disertifikasi oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia. Desain Logo Halal Malaysia itu berbentuk bulat dengan bingkai segi enam, serta tulisan halal dan tulisan Malaysia. Produk yang memasang logo itu berarti sudah dijamin kehalalannya oleh JAKIM. 


Masyarakat dapat membedakannya dengan mudah. Secara hukum produsen dan konsumen merasa terlindungi dengan logo halal standar tersebut. Hanya produsen yang benar-benar halal (disertifikasi oleh lembaga yang berwenang) saja yang berhak menggunakan logo itu. Siapapun yang menggunakan logo tanpa sepengetahuan lembaga yang berwenang bisa dituntut secara hukum. Pengusaha yang benar-benar berproduksi secara halal akan merasa aman dan terlindungi oleh logo tersebut. Sebaliknya perusahaan yang nakal tidak bisa berbuat seenaknya dengan mencantumkan logo tersebut, karena akan berhadapan dengan hukum. Konsumen juga menjadi semakin nyaman dan mudah dalam memilih produk-produk yang halal. 


Mereka tidak harus melihat daftar produk bersertifikat halal, karena dengan mudah dapat dilihat pada kemasan. Makanan dengan logo halal standar menunjukkan kepastian kehalalan yang dijamin oleh lembaga sertifikasi yang sah. Pemberlakuan logo halal standar ini juga terjadi di beberapa negara lain, seperti Singapura, Thailand, Philipina, Amerika dan lain-lain. Logo halal ini terkait erat dengan lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal. Seperti Islamic Food and Nutritious Council of America (IFANCA) yang mengeluarkan sertifikat halal di kawasan Amerika Utara, mensyaratkan logo "croissant M" sebagai tanda bahwa produk tersebut telah disertifikasi. Demikian juga dengan Halal Food and Feed Foundation (HFFF) dari Belanda yang mensyaratkan logo halal dengan gambar khas menyerupai bukit dengan bulan sabit dan tulisan halal pada produk-produk yang disertifikasinya. 


Dengan demikian dengan sekali lihat, konsumen akan lebih mudah mengenali produk-produk yang disertifikasi halal tersebut. Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia, rupanya belum bisa menerapkan design logo standar yang berlaku secara nasional. LPPOM MUI bersama Komisi Fatwa MUI sebagai satu-satunya lembaga sertifikasi halal di Indonesia sudah mengusulkan pemberlakuan logo halal standar sejak beberapa tahun yang lalu. 


Logo tersebut dengan mencantumkan lambang MUI sebagai pihak yang mengeluarkan sertifikat halal. Entah mengapa, usulan tersebut belum bisa diberlakukan secara nasional. Izin pencantuman label makanan memang tidak dimiliki oleh MUI. Lembaga nonpemerintah ini hanya sampai kepada sertifikat halal. Secara teknis, izin tersebut sampai saat ini masih ditangani oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 


Kebijakan yang masih berlaku saat ini dalam pencantuman logo halal adalah diberikan kebebasan kepada pihak produsen untuk mendisain sendiri logo halal yang ingin dipasangnya. Tidak ada kewajiban untuk menggunakan logo yang sama dan standar. Jika sudah ada beberapa produsen yang menggunakan logo halal MUI, dengan mencantumkan nomor sertifikatnya, itu adalah semata-mata inisiatif dari pihak produsen sendiri. 


Kalangan konsumen sendiri sebenarnya sangat menginginkan adanya logo halal standar ini. Nur Bowo dari Yayasan Halal Watch menekankan perlunya sesegera mungkin pemberlakuan logo halal standar yang berlaku secara nasional. "Sehingga kami tidak harus membawa daftar produk bersertifikat halal setiap kali belanja, melainkan cukup melihat logo halal standar tersebut, sehingga lebih mudah," ujarnya. 


Selama ini konsumen merasa kesulitan dalam memilih produk bersertifikat halal, karena logo halal yang dimiliki produsen tidak seragam. Bahkan ada juga produk yang mencantumkan logo halal tanpa sertifikat halal. BPOM sendiri, melalui Sukiman Umar Said, Direktur Inspeksi Dan Sertifikasi Pangan juga menganjurkan agar segera diberlakukannya logo halal standar ini. Karena pada dasarnya BPOM sendiri juga ikut dimudahkan dalam pengawasan di lapangan. Kita tunggu hasilnya.