Friday, August 5, 2011

Ubah Citra, BKKBN Luncurkan Logo Baru

Badan Koordinasi Berencana Nasional (BKKBN) mengawali kinerja 2009 dengan meluncurkan logo baru. Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengharapkan dengan peluncuran design logo baru, akan ada perubahan serta perbaikan citra KB di mata masyarakat.   


"Melalui perubahan design logo baru, kami berharap adanya perubahan untuk membangun kembali citra program KB pasca reformasi," terang Sugiri dalam peresmian logo baru kantor BKKBN di kawasan Halim, Jakarta Timur (12/2). 


Makin meredupnya program KB  pascakrisis ekonomi dan reformasi, lanjut Sugiri, harus disikapi dengan melaksanakan program terapan, seperti perubahan pola pikir masyarakat tentang KB.  


"Pandangan masyarakat selama ini kan adanya anggapan bahwa pengguna KB hanya pihak perempuan, sementara juga ada egoisme perempuan yang menganggap bila suami menggunakan KB tidak dapat mendeteksi hubungan seksual sang suami," katanya. 


Untuk mengatasi ini, BKKBN mendorong peserta KB untuk memilih metode kontrasepsi jangka panjang. "Ini menjamin kelestarian efektifitas dalam kurun waktu yang lebih lama" jelasnya. 


Selain itu, BKKBN menyerahkan kewenangan kepada pemerintah Kabupaten/ Kota untuk mengatur dan menangani program KB agar lebih fokus menjangkau masyarakatnya. 


"Hingga hari ini tercatat sebanyak 441 Kabupaten/ Kota telah membentuk dan mengesahkan lembaga pengelola KB," katanya. 


Masih menurut Sugiri, pada tingkat propinsi telah dibentuk Organisasi Perangkat Daerah Pengelola KB di 19 Provinsi yang nantinya akan menjadi mitra bagian BKKBN provinsi dalam merevitalisasi program KB. 


Program KB Nasional telah dirintis sejak 1970-an. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 tahun, KB telah berhasil mencegah terjadinya kelahiran minimal 100 juta jiwa.

No comments:

Post a Comment